Kamis, Agustus 14, 2008

Sususan Pengurus Canisius Wind Ensemble

Pelindung : Pater E. Baskoro Poedjinoegroho
Pembina : Pak M. Kasworo

Ketua : Adityo Saputro
Wakil Ketua : Stephanus A.S
Conductor : Bramana Putra
Sekretaris : Ivan Gozali
Bendahara : -

Section Leader :
- Flute : Ferdy
- Clarinet : Stephanus A.S
- Saxophone : Nugraha K.A
- F. Horn : Yohanes E.S
- Terompet : Gekko
- Trombone : Andre / Andrew
- Tuba : Henry
- Percussion : R. Bagus
- Bass : Alberto
- Piano : Adityo S

Jadwal Ekskul dan Seni Wajib 2008

Selasa :
Kelas X = 14.45-15.45
WIB / WCC
Kelas XI = 13.45-14.45 WIB / WCC

Kamis :
Kelas X =
14.45-15.45 WIB / WCC
Kelas XI = 13.45-14.45 WIB / WCC

Jumat & Sabtu :
Kelas X = 13.35-14.45 WIB / WCC
Kelas XI = 12.35-13.35 WIB / WCC


Jadwal ini berlaku efektif mulai 14 Agustus 20008
Mengenai perubahan jadwal akan diberitahukan lebih lanjut

Jumat, Agustus 08, 2008

The Legend of Canisius Wind Ensemble

CWE (Canisius Wind Ensemble)

FANFARE DULU

Sebuah ekskul yang cukup bergengsi di Kolese Kanisius di antara ekskul-ekskul lain yang tidak kalah bergengsi...
Secara resmi didirikan pada Agustus 2000, pada awalnya bernama Fanfare, yang berarti harmonisasi alat musik tiup.

Seperti yang kita tahu, Kolese Kanisius memiliki misi untuk mengembangkan diri dari para Kanisian, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Untuk urusan akademik tentu saja kita sudah tahu bahwa Kanisius ada di atas rata-rata. Untuk mengimbangi keunggulan akademik itu, Kolese Kanisius juga mengembangkan minat Kanisian dalam hal non-akademis, dalam hal ini hal seni, baik itu seni musik maupun seni lukis. Untuk seni musik, Kanisius sudah memiliki ensemble gitar dan paduan suara pada waktu itu. Namun untuk alat musik lain belum terbentuk.
Ide awal untuk mendirikan Fanfare ini berasal dari pelindung dan pencetus Fanfare ini sendiri, yaitu Pater E. Baskoro Poedjinoegroho, yang didapat ketika sedang menonton Wacana Bhakti Orchestra. WBO sendiri adalah sebuah orchestra yang dimiliki oleh sesama sekolah Jesuit, yaitu Kolese Gonzaga.
Namun Pater Bas sepertinya menginginkan suatu yang lain, yang
nyelenyeh bahasa jawanya. Maka lahirlah Fanfare pada waktu itu. Formatnya bukan marching band tapi juga bukan orchestra, maka lahirlah symphonic band. Fanfare ini hanya terdiri alat musik tiup (wind instrument) yang identik dengan laki-laki.
Walaupun masih terbilang baru pada waktu itu, Fanfare sudah menyedot perhatian khalayak ramai baik itu dari dalam maupun luar Kanisius. Job rutin yang dimiliki Fanfare seperti pembukaan CC Edu Fair, maupun upacara 17an di sekolah.

JADILAH CWE

Pada 17 Juni 2004, Fanfare secara resmi berubah nama menjadi Canisius Wind Ensemble (CWE) seperti yang kita kenal saat ini. Nama ini diresmikan oleh Pater Rektor (Pater Aziz Mardopo SJ - pada saat itu) dan Pater E. Baskoro P. SJ selaku pencetus yang diselebrasikan dengan sebuah konser kecil di aula lantai 4 SMA Kolese Kanisius. Pada saat itu juga hadir delegasi dari Istana (karena CWE akan mengiringi 17an di Istana), beberapa orang tua murid, dan beberapa perwakilan dari sekolah-sekolah yang dekat dengan Kanisius.

Sampai saat ini CWE sudah mengalami banyak pasang surut dalam kariernya. Pernah suatu kali anggota dari CWE kurang dari 20, tapi pada saat ini hampir melebihi angka 40 anggota. Dan kita juga beberapa kali mengalami pergantian pelatih dikarenakan satu dan lain hal. Namun hal-hal di atas tidak menyurutkan semangat CWE untuk terus mencetak prestasi. Berikut adalah beberapa prestasi yang telah diraih oleh CWE :
  • Pada tahun 2002, mengisi acara yang diadakan oleh UNESCO di Sucofindo Tower
  • Pada 17 Agustus 2004 di Istana Negara untuk mengiringi makan malam presiden pada masa Ibu Mega (kerjasama dengan Persevera)
  • Pada tahun 2005, Penampilan dan Pengenalan Seni Budaya (Art and Culture Exhibition and Indtroduction) diadakan oleh Departemen Kebudayaan Jakarta di Plaza Semanggi
  • Pada 17 Agustus 2007 sebagai pengiring tamu pada upacara 17 Agustus di Istana Negara bersama Susilo Bambang Yudhoyono
  • Bekerjasama dengan paduan suara pada misa Natal dan Paskah
  • Beberapa kegiatan baik outdoor maupun indoor : Andreas Parish Anniversary, 2006, Pembukaan POR CC dan CC CUP (Pekan Olahraga Kanisius), Canisius Art Blast (kolaborasi seni panggung dan musik antara Kanisius dengan sekolah Katolik lain)
  • Solidarity Concert (kerjasama Kolese Kanisius Jakarta dengan Saint Louis High School Surabaya) yang diadakan di auditorium J.W. Marriott Surabaya dalam rangka penggalangan dana bagi sekolah-sekolah yang tidak mampu

Canisius New Forum!!!

Akhirnya...
Setelah Friendster dan Group di FS sepi pengunjung...
Saia membangun blog ini untuk kembali menyapa teman2 sekalian...
Untuk info mengenai CWE dan segala macam tentangnya, silahkan buka aj blog ini...

Selamat...